Gigi merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Tidak hanya mendukung fungsi mengunyah makanan, gigi juga memiliki fungsi fonetik yang membantu kita dalam berbicara dan juga fungsi estetik untuk mendukung penampilan. Bagi Anda yang mengalami kerusakan pada gigi, restorasi estetika gigi bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.
Restorasi estetika gigi adalah gabungan dari teknik dan artistik sehingga dapat memperindah senyum seseorang. Fungsi dari restorasi estetika gigi tidak hanya untuk memperindah senyuman saja tetapi juga memperbaiki susunan gigi dan mengembalikan bentuk gigi setelah mengalami kerusakan sehingga dapat membuat penampilan lebih menawan.
Restorasi estetika penting untuk dilakukan untuk menghindari masalah rongga mulut yang lebih parah. Tingkat kesulitannya bergantung pada tingkat keparahan masalah gigi yang dialami oleh pasien.
Permasalahan seperti gigi berlubang, gigi patah, maupun mahkota gigi rusak dapat diatasi dengan restorasi estetika gigi.
Jenis-jenis restorasi gigi
Secara umum, ada 2 jenis restorasi gigi yakni:
- Restorasi direct
Ini merupakan restorasi yang dilakukan langsung pada gigi yang mengalami masalah dalam satu kali kunjungan ke dokter.
- Restorasi indirect
Lewat restorasi indirect, struktur gigi yang akan diperbaiki dilakukan di luar mulut pasien. Material untuk restorasi dibuat terlebih dahulu di laboratorium dental sebelum dipasangkan pada bagian rahang/gigi pasien yang sudah dipreparasi. Restorasi indirect umumnya digunakan untuk kerusakan struktur gigi yang parah.
Manfaat restorasi estetika gigi
- Mengembalikan fungsi gigi seperti semula
Gigi yang patah tentunya tidak dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, bagian gigi yang patah kehilangan lapisan email gigi yang melindungi dari bakteri dan kuman. Kondisi ini rentan menjadi gigi berlubang dan mengurangi penampilan terutama apabila gigi yang patah adalah gigi seri yang berada di bagian depan.
- Merapikan susunan gigi
Restorasi gigi tidak hanya dilakukan dengan memperhitungkan kekuatan dan kenyamanan gigi saja tetapi dapat juga dengan memperhatikan nilai estetika dan kecantikan gigi. Setelah proses restorasi, pasien diharapkan bisa tampil lebih percaya diri.
- Meningkatkan estetika gigi
Bagi Anda yang peduli penampilan atau kerap tampil di depan orang banyak, susunan gigi yang kurang rapi tentu akan sangat mengganggu. Anda bisa meningkatkan estetika gigi dengan melakukan prosedur restorasi.
Prosedur restorasi estetika gigi
- Dokter memeriksa kondisi gigi dan gusi
Dalam pemeriksaan dokter akan melihat kondisi gigi dan gusi pasien secara umum. Dengan cara ini, dokter bisa menentukan langkah restorasi apa yang dibutuhkan agar gigi pasien bisa berfungsi maksimal dan kembali tampil seperti semula.
- Melakukan tindakan restorasi yang diperlukan
Tindakan tergantung pada tingkat kerusakan yang terjadi pada gigi. Direct restoration dilakukan untuk mengatasi kerusakan gigi yang belum parah. Ada juga restorasi inlay/onlay yang dilakukan pada pasien yang memiliki gigi dengan lubang besar atau dinding giginya tipis. Apabila gigi sudah tidak punya kekuatan yang optimal atau sebagian besar sudah rusak, dokter umumnya akan menganjurkan tindakan crown/mahkota gigi
- Obat bius lokal bila diperlukan
Demi kenyamanan pasien saat melakukan restorasi, dokter mungkin akan memberikan obat bius lokal. Hal ini juga dilakukan untuk memudahkan dokter dalam prosedur restorasi.
- Melakukan penambalan sesuai kebutuhan
Setelah pemberian obat bius, dokter akan menambal bagian-bagian gigi sesuai dengan kebutuhan pasien.
Setelah proses restorasi selesai, dokter akan memberikan sejumlah saran perawatan. Misalnya saja tentang bagaimana cara membersihkan gigi yang sudah direstorasi serta area di dalam mulut termasuk gusi, lidah dan langit-langit. Jika diperlukan, dokter juga akan meminta Anda datang untuk kontrol kembali baik untuk pembersihan atau melihat kondisi gigi yang sudah direstorasi.
Restorasi gigi adalah proses yang sangat umum dilakukan dalam dunia kedokteran gigi untuk membantu pasien yang mengalami masalah dengan fungui maupun tampilan gigi. Prosedur ini tidak hanya membantu Anda mengunyah makanan dengan lebih baik, tapi juga membantu Anda bicara dengan jelas sekaligus memberikan Anda kesempatan untuk kembali tampil menawan dengan gigi yang lengkap dan sehat.