Apakah Anda sering menutupi mulut dengan tangan saat tersenyum karena gigi yang tidak rapi? Pertumbuhan gigi yang tidak beraturan, tidak hanya dapat mengurangi rasa percaya diri tetapi juga mengurangi fungsi dan kesehatan gigi. Pemasangan kawat gigi atau behel dapat menjadi solusi atas permasalahan ini.
Ada banyak faktor mengapa seseorang perlu memasang kawat gigi:
- Posisi gigi depan yang maju atau posisi rahang gigi depan yang terlalu mundur. Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang tidak percaya diri saat berbicara maupun tersenyum.
- Mengalami TMJ sindrom atau nyeri pada dua sendi di rahang dekat telinga. Meski tidak berbahaya, tapi TMJ bisa mengganggu kenyamanan orang yang mengalaminya.
- Gigi berantakan dan tidak rapi. Selain membuat tidak percaya diri, susunan gigi yang berantakan dan tidak rapi bisa memengaruhi kemampuan fonetik atau artikulasi saat seseorang berbicara.
- Mengatasi masalah diastema atau jarak antar gigi yang terlalu lebar. Celah antar gigi ini dapat menyebabkan terselipnya sisa makanan sehingga menimbulkan lubang atau karang gigi. Ini juga merupakan masalah yang kerap mengganggu kepercayaan diri seseorang.
- Memiliki masalah saat mengunyah. Gangguan saat mengunyah bisa disebabkan oleh gigi yang berjejal, radang gusi dan cedera eksternal.
- Memiliki masalah pernapasan. Gigi yang tidak beraturan ternyata juga bisa memengaruhi cara seseorang bernapas. Orang yang giginya tidak beraturan berpeluang lebih besar bernapas dengan mulut dan mengalami masalah kesehatan seperti sleep apnea dan mendengkur.
Beberapa manfaat kawat gigi yang perlu Anda ketahui:
- Menyelaraskan susunan gigi. Susunan gigi yang rapi bisa membantu mengatasi berbagai masalah termasuk masalah saat Anda makan dan berbicara.
- Meningkatkan kesehatan gigi dan rongga mulut secara keseluruhan. Gigi yang tidak rapi dapat menyembunyikan sisa kotoran setelah makanan, sehingga tidak bisa bersih. Ini akan meningkatkan risiko munculnya masalah lain pada gigi seperti gigi yang busuk dan berlubang.
- Mengembalikan fungsi gigi untuk mencerna. Makanan dapat dicerna dengan baik oleh gigi sebelum masuk ke dalam saluran pencernaan kita.
- Membantu mengartikulasikan kalimat dengan baik saat berbicara. Struktur gigi yang tumpeng tindih, misalnya, dapat membuat seseorang kesulitan untuk mengartikulasikan huruf tertentu.
- Meningkatkan rasa percaya diri. Ketika gigi selaras dan rapi, Anda akan lebih percaya diri untuk berbicara dan tersenyum.
Prosedur pemasangan kawat gigi:
- Dokter melakukan pemeriksaan gigi dan mulut untuk mengetahui kondisinya secara menyeluruh.
- Foto rontgen panoramic dan cephalo untuk mengetahui kondisi gigi dan lengkung rahang. Dari hasil rontgen, dokter bisa menentukan tindakan apa yang harus dilakukan agar proses pembuatan dan pemasangan kawat gigi berjalan dengan baik.
- Pembuatan cetakan gigi. Setelah pemeriksaan oral serta pengambilan foto rontgen panoramic, dokter akan membuat cetakan gigi dari bahan tertentu. Cetakan gigi ini akan digunakan untuk menghitung ruang dalam mulut dan gigi. Cetakan gigi juga akan menjadi bahan untuk mengevaluasi kondisi gigi sebelum dan setelah pemasangan kawat gigi.
- Scaling atau pembersihan kawat gigi. Ini adalah prosedur yang penting untuk memastikan plak pada gigi tidak menimbulkan masalah dalam proses pemasangan kawat gigi maupun setelahnya.
- Pencabutan gigi. Langkah ini tidak selalu diambil oleh dokter, tergantung pada kondisi gigi Anda. Jika memang ada gigi yang harus dicabut untuk memberikan ruang pada pergerakan gigi setelah pemasangan kawat gigi, maka dokter akan melakukannya.
- Pemasangan bracket dan kawat gigi. Saat pemasangan, dokter akan memastikan gigi dalam kondisi kering agar bracket mudah dipasang dan menempel dengan sempurna. Bracket atau jangkar kawat gigi akan dipasang satu persatu dengan lem khusus kemudian diberi sinar agar mengeras dan tidak mudah lepas. Selanjutnya, kawat gigi dipasang.
- Kontrol setelah pemasangan. Tahapan penting yang tidak boleh dilewatkan setelah Anda melakukan pemasangan kawat gigi adalah kontrol minimal sebulan sekali (atau sesuai rekomendasi dokter yang menangani). Ini penting untuk memastikan kawat yang dipasang berfungsi dengan baik sesuai rencana.
Perlu diketahui prosedur ini memakan 1-3 tahun tergantung keparahan susunan gigi. Dokter biasanya akan menjelaskan ini di awal prosedur. Jika target yang diiinginkan sudah tercapai, maka kawat gigi akan dilepaskan dan sisa lem yang menempel akan dibersihkan.
Untuk mengembalikan susunan gigi menjadi normal membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Anda perlu berkonsultasi secara berkala dengan dokter yang menangani kawat gigi Anda, untuk diperiksa dan dilakukan penggantian komponen kawat gigi bila diperlukan.