Gigi yang hilang menjadi salah satu masalah yang mengganggu apalagi jika hal ini terjadi pada gigi bagian depan. Selain mengganggu artikulasi saat bicara, gigi yang hilang dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang. Tak hanya itu, gigi hilang dapat mengurangi kenyamanan seseorang saat mengunyah makanan karena berpengaruh pada gigitannya.
Solusi gigi tiruan permanen mencegah munculnya komplikasi terhadap gigi hilang sehingga fungsi gigi dapat dikembalikan seperti semula. Disamping itu, gigi tiruan permanen memberikan kenyamanan karena tidak perlu dilepas setiap hari.
Proses pemasangan gigi tiruan permanen dilakukan ketika gigi mengalami kerusakan parah akibat berlubang; hilang akibat infeksi gigi yang tidak tertolong, atau peristiwa tertentu seperti kecelakaan sehingga gigi tidak dapat diperbaiki lagi.
Secara umum, terdapat dua metode gigi tiruan permanen, antara lain:
- Metode dental crown
Metode crown adalah metode pemasangan gigi tiruan dengan cara menyelubungkannya ke gigi asli. Seperti memasang mahkota, dokter akan mengecilkan ukuran gigi asli yang mengalami kerusakan, kemudian memasangkan gigi tiruan permanen menyelubungi gigi asli tersebut.
- Metode dental bridge
Metode dental bridge merupakan teknik untuk mengoreksi gigi yang renggang. Dental bridge adalah gabungan dari beberapa dental crown. Dinamakan bridge karena menjembatani dua gigi yang masih ada dan mengisi gigi yang hilang diantara dua gigi tersebut. Keberadaan dental bridge ditopang oleh gigi asli.
Ada beberapa manfaat gigi tiruan permanen yang perlu Anda ketahui:
- Lebih stabil dan tahan lama
Karena sifatnya yang menyelubungi gigi asli, maka gigi tiruan ini cukup kokoh dan stabil. Gigi tiruan permanen dapat bertahan hingga 15 tahun lamanya. Ketahanan ini juga bergantung dari bagaimana pasien menjaga kesehatan rongga mulut dan gigi serta kebiasaan dalam mencegah kerusakan gigi. Bahkan gigi tiruan permanen dapat bertahan sampai seumur hidup apabila dirawat dengan baik.
- Lebih nyaman
Gigi tiruan permanen memberikan kenyamanan pada pasien karena tidak perlu dilepas. Namun perlu diketahui bahwa gigi tiruan permanen harus dirawat dan dijaga kualitasnya dengan tidak melakukan kebiasaan seperti gigit kuku, menggertakkan gigi, dan makan makanan yang bertekstur keras karena hal ini dapat merusak lapisan porcelain gigi tiruan permanen.
- Mengembalikan estetika gigi
Secara estetika, gigi tiruan permanen mengembalikan susunan gigi lengkap seperti semula dan memperbaiki bentuk gigi agar lebih baik, sehingga pasien dapat tampil penuh percaya diri.
Prosedur pemasangan gigi tiruan permanen
- Pemeriksaan rongga mulut keseluruhan
Pertama-tama, dokter akan memeriksa rongga mulut dan gigi pasien secara menyeluruh. Apabila ditemukan ada lubang atau infeksi, maka dokter akan menyarankan untuk menyembuhkan terlebih dahulu.
- Pengecilan gigi
Gigi yang akan dipasang crown akan dikikis dengan bor agar ukurannya menjadi lebih kecil. Pengecilan ini bergantung pada metode yang digunakan. Kemudian dokter akan memasangkan selubung gigi sementara untuk menutupi permukaan gigi yang telah dikikis, sampai gigi tiruan permanen siap dipasang.
- Pembuatan gigi tiruan
Proses pembuatan gigi tiruan ini akan disesuaikan dengan bentuk, ukuran dan warna gigi pasien. Gigi tiruan permanen akan dicetak sesuai dengan ukuran dengan bahan khusus dan dibuat di laboratorium.
- Pemasangan gigi tiruan permanen
Dokter akan memasang gigi tiruan permanen menggunakan bahan tertentu agar dapat menempel dengan baik dan sesuai posisinya.
Setelah gigi tiruan permanen terpasang, ada beberapa langkah perawatan di rumah yang dapat dilakukan oleh pasien
- Menghindari makan makanan yang bertekstur lengket, seperti permen karet karena hal ini dapat berpotensi untuk menarik gigi tiruan hingga lepas.
- Menghindari makanan bertekstur keras karena dapat menyebabkan gigi tiruan retak atau patah. Saat mengunyah makanan yang keras, gunakan sisi gigi yang tidak memakai gigi tiruan permanen.
- Menjaga kebersihan rongga mulut dengan menyikat gigi dengan cara yang benar, serta menggunakan interdental brush secara berkala.
Gigi tiruan permanen adalah solusi aman untuk mengembalikan fungsi gigi yang hilang. Pemilihan metode yang tepat perlu dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman karena hanya dokter yang dapat mengetahui kondisi gigi yang sebenarnya. Dengan teknik pemasangan yang tepat, gigi tiruan permanen akan terasa nyaman bagi pasien sama seperti layaknya gigi asli yang kuat dengan ukuran yang pas.