Logo Seraphic Smile

artikelTips mencegah gigi berlubang pada anak

Apakah Anda khawatir terhadap kesehatan gigi anak Anda?

Hasil riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 menyatakan bahwa lebih dari 90% anak usia 5- 6 tahun di Indonesia mengalami gigi berlubang. Penyebabnya pun beragam mulai dari konsumsi makanan manis hingga kurangnya kesadaran orang tua akan kebersihan gigi anak.

Banyak dari para orang tua yang bingung kapan sebaiknya memulai untuk menerapkan kebersihan gigi pada anak. Tentu semua orang tua ingin anaknya bebas dari gigi berlubang tetapi tidak semua dari mereka memahami bagaimana cara terbaik untuk mencegah gigi berlubang pada anak. Berikut adalah beberapa tips dari ahli gigi yang dapat Anda terapkan.

Umur berapa anak mulai menggosok gigi?

Kebiasaan membersihkan rongga mulut dapat dilakukan bahkan sebelum gigi anak muncul. Gigi yang belum muncul bukan berarti tidak ada. Pada kehamilan trimester kedua, gigi pada janin sebenarnya sudah terbentuk dan berkembang di rahang mereka.

Saat gigi bayi belum tampak, Anda dapat melakukan kebersihan mulut dengan membasahi kain kasa bersih yang dibasahi oleh air hangat lalu bersihkan gusi bayi secara perlahan untuk menghilangkan kuman yang menempel.

Tips mencegah gigi berlubang pada anak

  • Gunakan sikat gigi khusus anak
    Sikat gigi khusus anak memiliki ukuran yang kecil dan bulu sikat yang halus sehingga pas untuk rongga mulut anak yang kecil. Anda juga dapat menggunakan sikat gigi elektrik yang memiliki getaran halus sehingga anak dapat menggosok gigi mereka secara maksimal.

  • Gunakan pasta gigi ber-fluoride
    Pastikan pula untuk menggunakan pasta gigi khusus untuk anak yang mengandung fluoride.

  • Batasi konsumsi makanan dan minuman yang manis
    Layaknya orang dewasa, anak kecil pun tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan. Selain tidak baik untuk kesehatan tubuh, makanan mengandung gula dapat mengikis lapisan gigi anak dan menyebabkan gigi berlubang.

  • Perbanyak minum air putih
    Biasakan untuk memberi air putih pada anak setelah mereka memakan permen atau es krim. Minum air putih merupakan hal sederhana yang dapat mencegah gigi berlubang pada anak karena air dapat membersihkan bakteri menempel di rongga mulut dan mengurangi penumpukan asam pada gigi mereka.

  • Perbanyak makan buah yang memiliki kadar air tinggi
    Buah dan sayuran yang mengandung banyak air seperti semangka dapat membantu mulut anak agar tetap terhidrasi. Buah dan sayur dapat meningkatkan produksi air liur dan mencegah bakteri menempel pada gigi. Selain itu, buah-buahan ini rasanya manis sehingga anak yang bosan minum air dapat memakan buah sebagai alternatif.

  • Hindari makanan bertekstur lengket
    Makanan yang memiliki tekstur lengket dan bertepung dapat menimbulkan gigi berlubang karena ketika menempel pada gigi, susah untuk dibersihkan.

  • Ajari anak untuk menggosok gigi
    Meski anak tampak sudah dapat menggosok gigi sendiri, Anda tetap harus mendampingi karena belum tentu mereka dapat menerapkan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Bila perlu, Anda dapat membantu mereka untuk menggosok gigi.

    Pada masa tumbuh kembang gigi anak-anak, rahang mulai membesar dan membuat celah pada antar gigi untuk bakal gigi permanennya muncul. Celah tersebut dapat menyebabkan terselipnya makanan dan menyebabkan lubang.

  • Rutin ke dokter gigi
    Orang tua perlu memeriksakan gigi anak secara rutin ke dokter gigi, 6 bulan sekali. Hal ini untuk memastikan kesehatan gusi dan gigi serta mendapatkan perawatan untuk mencegah gigi berlubang. Membiasakan anak untuk ke dokter gigi sejak dini juga dapat membantu agar mereka tidak merasa takut untuk memeriksakan gigi.

    Untuk perlindungan lebih pada gigi, Anda dapat berkonsultasi mengenai sealant gigi pada dokter. Fungsi sealant adalah memberikan lapisan tambahan pada gigi anak untuk mencegah gigi berlubang.

Gigi berlubang menjadi pengalaman yang menyakitkan terutama untuk anak-anak. Dengan melakukan pencegahan sejak dini, anak-anak dapat terhindar dari masalah gigi yang lebih serius.

Selalu damping anak saat mereka melakukan kegiatan gosok gigi agar jangan sampai pasta gigi tertelan atau menyikat terlalu kencang. Anda dapat memberikan contoh menyikat gigi yang baik dan benar agar anak dapat meniru kegiatan ini sedari kecil.

Artikel Lainnya

Perawatan kami