artikelDaftar makanan dan minuman yang punya efek buruk pada gigi
Kebanyakan orang menyadari olahraga dan diet memainkan peran penting dalam menjaga mereka tetap sehat. Namun, sadarkah Anda betapa pentingnya mulut yang sehat bagi tubuh yang sehat?
Kerusakan gigi dapat dialami oleh siapa saja, berapa pun usia Anda. Kerusakan gigi bisa diawali dengan masalah gigi yang paling sederhana seperti plak gigi akibat bakteri yang menempel. Kebiasaan memakan makanan tertentu juga dapat memberikan efek buruk pada gigi dalam jangka panjang.
Gigi berlubang misalnya, disebabkan oleh bakteri yang mengubah gula menjadi asam sehingga merusak lapisan mineral pada permukaan gigi menjadikannya lunak. Namun kabar baiknya, Anda dapat mencegah efek buruk terjadi pada gigi Anda dengan memperhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi sehari-hari.
- Makanan manis dan lengket
Makanan manis memang terasa enak di lidah. Mulai dari es krim, permen, manisan, dan makanan-makanan lain yang berbahan dasar gula seperti permen jelly dan caramel. Makanan yang memiliki tekstur lengket seperti permen karet juga dapat melemahkan gigi. Selain itu, makanan pencuci mulut seperti kue tart dan pai juga mengandung banyak gula yang dapat berdampak buruk pada gigi dalam jangka panjang. - Minuman bersoda
Seperti yang kita ketahui, minuman bersoda mengandung banyak pemanis yang tak hanya mengakibatkan obesitas pada seseorang tetapi juga dapat mengakibatkan gigi berlubang dan erosi pada gigi. Menurut penelitian, dalam 1 kaleng minuman bersoda ukuran 350 ml mengandung sekitar 10 sendok teh gula. Padahal rekomendasi yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya 6 sendok teh gula per hari.
Itu artinya, gigi kita terpapar pemanis terlalu banyak dan menggosok gigi dengan rutin saja mungkin tidak cukup untuk menghilangkan produksi asam yang mengakibatkan enamel gigi menjadi tipis. Hal ini dikarenakan reaksi soda ini berlangsung 30 menit setelah Anda mengonsumsinya. - Makanan bertekstur keras
Makanan bertekstur keras seperti tulang ayam, kacang, es batu, maupun kerupuk dapat menyebabkan gigi patah (fraktur). Meski gigi kita sangat kuat, namun kebiasaan makan makanan bertekstur keras ini dapat menyebabkan keretakan pada gigi. Sebaiknya, makan dalam gigitan kecil dan mengunyahnya secara perlahan. - Minuman beralkohol
Minuman beralkohol menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk gigi. Efek alcohol dapat mengakibatkan karies gigi bahkan hingga gingitivis. Dalam minuman beralkohol terdapat zat warna (kromogen) yang dapat menempel pada enamel gigi sehingga mengubah warna gigi menjadi kekuningan saat Anda mengonsumsinya dalam jangka panjang. Selain itu, konsumsi alcohol yang berlebihan juga menyebabkan mulut kering dan produksi air liur berkurang sehingga mengakibatkan bau mulut. - Buah kering
Buah kering menjadi kudapan yang nikmat saat senggang. Namun, ternyata konsumsi buah kering dapat menyebabkan masalah gigi. Buah kering seperti plum, kismis, dan aprikot memiliki rasa manis dan teksturnya yang empuk mudah sekali terjebak pada sela-sela gigi. Penumpukan sisa makanan ini dapat menyebabkan munculnya plak pada gigi. efek jangka panjang tentunya dapat mengakibatkan gigi berlubang. - Makanan asam
Tak hanya makanan manis, paparan asam yang tinggi pada gigi juga dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi. Beberapa buah yang memiliki tingkat keasaman yang tinggi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan erosi gigi. Paparan asam ini melemahkan permukaan gigi sehingga dentin yang terbuka dapat mengakibatkan gigi yang sensitif hingga berlubang.
Buah lemon contohnya, memiliki kadar pH asam 5,5. Selain itu, buah seperti nanas, mangga muda dan anggur juga dapat meningkatkan risiko erosi gigi. Memang gigi tidak langsung rusak dengan memakan buah-buahan ini, namun konsumsi jangka panjang sangat berisiko untuk melemahkan enamel gigi.
Kesehatan mulut yang buruk dapat memengaruhi kualitas hidup Anda dengan memengaruhi kesejahteraan mental, fisik, dan sosial Anda. Kehilangan gigi, infeksi mulut, dan nyeri mulut dapat memengaruhi cara Anda makan, berbicara maupun bersosialiasi.
Untuk itu, batasilah kebiasaan memakan makanan yang dapat berakibat buruk untuk kesehatan gigi Anda. Gunakan sedotan saat meminum minuman bersoda ataupun minuman asam untuk menghindari kontak langsung dengan gigi Anda. Konsultasikan kesehatan gigi Anda dengan dokter gigi berpengalaman agar anda dapat terhindar dari masalah gigi yang lebih serius.