Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah hal yang tidak boleh disepelekan. Pasalnya ketika gigi dalam keadaan sehat, semua aktivitas seperti makan dan berbicara bisa dilakukan dengan optimal. Anda bisa melakukan berbagai cara untuk merawat dan mencegah gigi berlubang. Salah satunya adalah dengan menggunakan zat bernama fluoride.
Apa itu fluoride dan bagaimana zat ini bisa membantu mencegah gigi berlubang? Untuk memahaminya lebih jauh, simak penjelasan berikut ini.
Fluoride merupakan mineral yang ada di dalam tubuh kita yakni pada tulang dan gigi. Fluoride secara alami juga bisa ditemukan di dalam makanan, tanah, tanaman, batu dan air. Fluoride memainkan peran yang sangat penting dalam perawatan mulut saat ini, terutama dalam mencegah gigi berlubang. Kandungan zat satu ini bisa dengan mudah Anda temukan pada produk pasta gigi yang dijual bebas di pasaran.
Tingkat pencegahan karies pada gigi yang disikat dengan menggunakan pasta gigi berfluoride selama kurang dari 2 tahun adalah sekitar 20% sampai 30%. Tingkat pencegahan akan mengalami peningkatan jika Anda terus menggunakannya. Selain dalam bentuk pasta gigi, fluoride juga terdapat dalam produk obat kumur.
Seiring dengan berjalannya waktu, gigi kita bisa mengalami demineralisasi. Proses demineralisasi sendiri mengacu pada hilangnya mineral dari email gigi. Ini terjadi ketika asam yang terbentuk dari bakteri plak dan gula di mulut menyerang dan mengikis email gigi.
Kabar baiknya, saat ini bagian email gigi yang rusak bisa diperkuat lagi dengan proses remineralisasi. Ini dilakukan dengan menambahkan mineral seperti fluoride, kalsium dan fosfat yang dikembalikan lagi ke lapisan email gigi. Beberapa fungsi fluoride yang perlu Anda ketahui adalah:
Fluoride merupakan salah satu zat yang sangat penting dalam berbagai produk perawatan gigi termasuk pasta gigi dan obat kumur. Penggunaan produk perawatan gigi berfluoride pada gigi yang masih sehat bisa membantu mencegah gigi berlubang dan mengembalikan kekuatan email gigi yang hilang.
Dalam dunia kedokteran gigi, ada perawatan dengan menggunakan fluoride yang bisa diberikan pada gigi yang disebut dengan fluoride treatment. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mencegah gigi berlubang pada anak atau untuk memperbaiki masalah kerusakan dan lubang gigi di tahap awal.
Prosedur fluoride treatment dilakukan dengan cara mengoleskan fluoride berbentuk gel, mouse atau pasta ke permukaan paling luar gigi. Kadar fluoride yang dipakai dalam proses fluoride treatment umumnya lebih tinggi daripada kandungan dalam pasta gigi. Pada anak-anak, prosedur fluoride treatment disarankan untuk dilakukan dua kali dalam setahun hingga anak-anak berusia remaja.